BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Pada
awalnya yang pertama muncul adalah filsafat dan ilmu-ilmu khusus merupakan
bagian dari filsafat. Sehingga dikatakan bahwa filsafat merupakan induk atau
ibu dari semua ilmu (mater scientiarum). Karena objek material
filsafat bersifat umum yaitu seluruh kenyataan, pada hal ilmu-ilmu membutuhkan
objek khusus. Hal ini menyebabkan berpisahnya ilmu dari filsafat.
Meskipun
pada perkembangannya masing-masing ilmu memisahkan diri dari filsafat, ini
tidak berarti hubungan filsafat dengan ilmu-ilmu khusus menjadi terputus.
Dengan ciri kekhususan yang dimiliki setiap ilmu, hal ini menimbulkan
batas-batas yang tegas di antara masing-masing ilmu. Dengan kata lain tidak ada
bidang pengetahuan yang menjadi penghubung ilmu-ilmu yang terpisah. Di sinilah
filsafat berusaha untuk menyatu padukan masing-masing ilmu. Tugas filsafat
adalah mengatasi spesialisasi dan merumuskan suatu pandangan hidup yang
didasarkan atas pengalaman kemanusian yang luas.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
semakin maju dan mengalami perkembangan. Berkaitan dengan dunia pendidikan
perkembangan pengetahuan dan teknologi terus berlangsung. Dari kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi tersebut dipergunakan untuk kemajuan kehidupan
masyarakat.
B.
Rumusan
Masalah
Dari
rumusan masalah di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimanakah
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi?
2.
Apakah dampak
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah
ini ialah untuk mengetahui:
1.
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
2.
Dampak positif maupun
negative dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu
pengetahuan serta teknologi selalu mengalami perkembangan mulai dari zaman
pra-sejarah hingga sampai sekarang ini. Adapun prodesiasi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai berikut:
1) Zaman Purba (4
juta tahun lalu)
Dikenal dengan zaman batu,Zaman Batu adalah masa zaman prasejarah yang luas, ketika manusia
menciptakan alat dari batu (karena tak memiliki teknologi yang lebih baik). Kayu, tulang,
dan bahan lain juga digunakan, tetapi batu (terutama flint) dibentuk untuk dimanfaatkan sebagai
alat memotong dan senjata. Istilah ini berasal sistem
tiga zaman. Zaman Batu sekarang dipilah lagi menjadi masa Paleolitikum, Mesolitikum,megalithikum dan Neolitikum, yang masing-masing
dipilah-pilah lagi lebih jauh.
Ciri ilmu yang dikembangkan adalah kemampuan mengamati, membedakan,
memilih, dan melakukan percobaan. Hasil dari periode ini adalah pembuatan
alat-alat batu,yang kemudian lebih disempurnakan dengan besi dan
perunggunya,juga sistem bercocok tanam. Hasil budaya :Peninggalan Zaman
Neolothikum Alat-alat dari tulang dan Flakes masa ke-2 dari zaman batu adalah
batu Madya
2)
Zaman Yunani (600-200 SM)
Antara masa 600 SM hingga 200 SM sejarah mencatat adanya kemajuan
berpikir umat manusia dalam lapangan ilmu dan teknologi yang berpusat di
Yunani. Pada waktu itu terjadi perubahan besar pada cara berpikir umat manusia.
Sebelum itu manusia cukup puas dengan menerima kenyataan sehari-hari, bahwa di
alam ini terdapat tanah, air, api, awan, tumbuhan, hewan, dan sebagainya.
Manusia mulai berpikir dan berusaha mengungkap kabut rahasia alam
dan tersusunlah ilmu serta teknologi. Sementara itu Pythagoras (580-500 SM)
seorang ahli filsafat berhasil menemukan berbagai dasar ilmu. Dia telah
menemukan Hukum atau Dalil Pythagoras, yaitu a+b = c yang berlaku bagi
segitiga siku-siku, sedangkan jumlah sudut suatu segitiga siku-siku adalah 180.
Penemuan Pythagoras itu mendasari ilmu matematika. Sedangkan Sokrates (470-399 SM)
melalui percakapan atau dialog dengan murid-muridnya telah meletakkan metode
berpikir. Sokrates merumuskan suatu perkataan atau pengertian, mengadakan
analisa sosial dengan diskusi dan memantapkan suatu norma dalam bidang etika.
Masih banyak pemikir-pemikir Yunani yang berjasa menyusun ilmu.
Plato (427-347 SM) adalah seorang pemikir yang menganggap bahwa yang berada di
balik semua benda di alam ini adalah ide, yang bersifat abad.
Kemudian Aristoteles (384-322 SM) sebagai murid Plato, telah berjasa
menulis banyak buku yang berisi berbagai ilmu. Buku peninggalan Aristoteles
yang penting bagi ilmu dan teknologi antara lain Logika, Biologi, dan
Metafisika. Sebenarnya Aristoteles masih banyak menulis kitab-kitab yang
penting dalam bidang politik, etika, dan estetika.
3)
Zaman Pertengahan (31 SM-628 M)
Zaman ini sering disebut zaman kegelapan karena perkembangan ilmu
pengetahuan terhenti di Eropa. Agama Kristen mulai berkembang & mendominasi
kehidupan masyarakat eropa. Namun sebaliknya perkembangan IPTEK di dunia islam.
Ptolemeus ( + 200 M) menyusun peta bumi sebagaiman dikenalnya pada
zamannya itu dengan mencantumkan 5000 tempat berdasarkan koordinat-koordinat
yang hingga sekarang masih berlaku. (Sardiman , 1996: 76) 3) Zaman Pertengahan
(31 SM-628 M) Pada zaman pertengahan oleh para ilmuwan sering dinamakan Abad
Kegelapan. Hal ini disebabkan perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah ada
sejak zaman Yunani-Romawi menjadi terhenti di Eropa. Pada waktu itu agama
Kristen berkembang di Eropa.. Kekuasaan gereja begitu dominan dan sangat
menentukan kehidupan di Eropa. Semua kehidupan harus diatur dengan doktrin
gereja atau hukum dan ketentuan Tuhan. Gereja tidak memberikan kebebasan
berpikir. Hal ini telah menyebabkan kemunduran bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.
Apabila di Eropa mengalami Abad Kegelapan dalam perkembangan ilmu
pengetahuan, tetapi di timur, di dunia Islam mengalami perkembangan.
Perkembangan kekuasaan Islam di timur (di Asia Barat) telah membawa
perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di dunia Islam mulai menonjol terutama setelah
terjadi masa penerjemahan yang terjadi pada tahun 750-850 di masa
kekhalifahan Abasiyah.
Pada waktu itu para cendekiawan muslim dan cendekiawan Barat
melakukan penerjemahan karya-karya klasik dari Yunani, Romawi Kuno, dan Persia.
Setelah dipadu dengan pemahaman terhadap kandungan Al-Qur’an telah melahirkan
pemikiran-pemikiran baru dalam bidang ilmu pengetahuan. Para cendekiawan itu
juga melakukan penyelidikan. Fase ini mendorong perkembangan ilmu pengetahuan
di masa-masa berikutnya.
Pada zaman Islam itu karya-karya Yunani terutama karya Aristoteles
banyak diterjemahkan oleh ahli-ahli Arab, Yahudi dan Persia. Penterjemahan itu
kemudian disebarluaskan, sehingga menjadi dasar perkembangan dan kemajuan ilmu
teknologi di dunia Barat dewasa ini. Para ahli Islam menaruh perhatian besar
terhadap ilmu kedokteran, ilmu obat-obatan, astronomi, ilmu kimia, ilmu bumi,
ilmu tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya. Demikian pula ilmu pasti berkembang,
terutama sekali perhitungan sistem desimal dan dasardasar aljabar.
Tokoh
ahli ilmu Islam itu antara lain ialah Al Khawarizmi (825 M) Al Khawarizmi (825
M) menyusun buku Aljabar, yang menjadi standar hinga dewasa ini. Ia juga menegaskan dan memantapkan perhitungan desimal, dengan
mengganti angka Romawi dengan angka Arab seperti yang dipakai dewasa ini.
Penulisan desimal jauh lebih unggul daripada penulisan angka Romawi. Sebenarnya
Al Khawarizmi mengembangkan perhitungan desimal itu dari para ahli matematika
Hindu seperti Aryabhata (476 M) dan Brahmagupta (628 M). Pada bidang aljabar Al
Khawarizmi menemukan perhitungan akar negative.
Kemudian Omar Khayam (1043-1132), juga seorang ahli sastra (penyair)
dan matematikus. Ia berhasil menemukan pemecahan persamaan pangkat tiga. Selama
zaman Islam itu, penelitian kimia mulai dirintis, walaupun mula-mula
dimaksudkan untuk percobaan membuat logam emas.
Percobaan
itu sendiri tidak pernah berhasil, tetapi efek sampingnya menumbuhkan ilmu
kimia atau al Kimia, umpamanya pembuatan salmiak yang berguna bagi ilmu
kedokteran. Ilmu kedokteran pada zaman Islam memang
mengalami kemajuan. Nama-nama seperti Al Razi (Razes, 850-923 M)
Al Razi (Razes, 850-923 M) dan Ibnu Sina (Avicenna, 980-1037 M) menghiasi dunia kedokteran. Ibnu Sina menulis
kitab kedokteran yang sampai tahun 1650 menjadi buku standar. Abu Qasim juga
menulis ensiklopedi kedokteran dan telah mendalami ilmu bedah. Ibnu Rusd
(Averoes,1126-1198) telah menterjemahkan kitab-kitab Aristoteles. Pada zaman
Islam cabang-cabang ilmu lainnya seperti astronomi, matematika, dan filsafat
juga berkembang. Sebuah peta yang memuat 70 daerah yang dikenal waktu itu sudah
disusun oleh Al Idrisi (1100-1166).
4)
Zaman Modern (658 M-Sekarang)
Perkembangan ilmu pengetahuan di zaman modern didorong atau diawali
dengan berkembangnya zaman Renaissans. Masa ini merupakan fase lahir dan
berkembangnya kembali budaya Yunani – Romawi Kuno. Perkembangan Renaissance
tidak terlepas dari fase sebelumnya yakni, perkembangan ilmu pengetahuan pada
masa penerjemahan di masa Islam.
Setelah
zaman Romawi, ilmu pengetahuan tidak hanya mengklasifikasikan atau menentukan
sesuatu itu termasuk kelas atau kelompok tertentu, tetapi memahami sesuatu atau
benda-benda itu memiliki susunan dan aturan yang ada hukum-hukumnya. Leonardo Pisa ahli aljabar dari Italia,
terus melakukan penyelidikan sehingga menemukan tiga akar dari persamaan
pangkat tiga. Ilmu-ilmu alam terus berkembang. Kemudian tampil
ilmuawan-ilmuwan seperti Copernicus, Galileo, dan Keppler. Mereka telah
melakukan penelitian tentang tata surya.
Copernicus dan Galileo telah memantapkan prinsip heliosentris
(matahari sebagai pusat tata surya), merombak teori geosentrisme (bumi sebagai
pusat). Bumi ini bulat, bukan datar. Francis Bacon juga merupakan ilmuwan
penting saat itu. Ia telah mengembangkan ilmu alam dan kegiatan eksperimental
(empiriame). Perkembangan di zaman Renaissans terus bertambah maju. Memasuki
zaman
Aufklarung (zaman Penceharan), perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terus berkembang. Orang mulai mengandalkan kekuatan akal dan
meninggalkan dogma-dogma agama.
Fase zaman Aufklarung merupakan fase yang amat penting bagi
perkembangan ilmu pengetahuan. Para filsuf dan ilmuwan besar pada masa
Aufklarung, anatara lain Issac Newton. Ia telah mengembangkan ilmu pengetahuan
alam berdasarkan prinsip-prinsip matematika. Newton yang mendorong perkembangan
teori gravitasi, perhitungan Calculus, dan Optika. Tokoh
lain, seperti Montesquieu, J.J Rousseau.
Zaman modern diawali dengan zaman Renaissance (fase
kebangkitan kembali iptek di eropa). Orang mulai mengandalkan kekuatan rasio
(akal),dan meninggalkan dogma-dogma agama.
Ilmuwan zaman modern yang sangat terkenal dan sempat menjadi orang
number wahid se-dunia,ialah William Henry Gates atau dikenal dengan nama Bill Gates,pemilik
microsoft corporation bersama sahabatnya Paul Allen.
Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan seolah-olah tidak dapat
dikendalikan oleh manusia, mengingat begitu cepat kemajuannya. Aplikasi dari
ilmu pengetahuan yang mengembangkan teknologi pun semakin berkembang. Pada abad
ke-20, perkembangan iptek semakin menakjubkan. Dari zaman atom dan nuklir,
berkembang pula teknologi informasi, komunikasi, telekomunikasi, dan kini kita
kenal zaman komputer dan internet.
B.
Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dalam Kehidupan Masyarakat
Abad ke-21, saat di mana kita hidup sekarang, merupakan
masa di mana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang
sangat pesat. Yang paling jelas adalah perkembangan
alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya ada surat dan telepon kabel, kini
telah berkembang menjadi handphone, laptop, tablet PC, i-pad dan lain
sebagainya. Hal ini tentunya membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia.
Begitu banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat
dari pada sebelumnya. Dalam hal ini tujuan perkembangan teknologi, yaitu
membuat kehidupan manusia dapat berjalan dengan lebih mudah bisa dikatakan
telah tercapai. Namun, sejalan dengan hukum alam, setiap hal apa lagi suatu
perubahan pasti akan membawa efek samping tertentu bagi setiap pihak yang
terlibat dalam siklus tersebut. Banyak hal yang berubah terkait dengan
perkembangan IPTEK ini, terutama pola hidup masyarakat.
Perubahan
alat komunikasi terutama yang memberi dampak paling besar. Masyarakat yang pada
awalnya hanya menggunakan surat mulai menggunakan handphone, e-mail, skype
dan lain sebagainya untuk berkomunikasi. Hal paling sederhana dan paling lekat
dengan kehidupan kita saat ini adalah Handphone. Handphone
sebagai alat yang umum dipakai saat ini bisa dikatakan bukan lagi barang mewah.
Hal ini disebabkan karena setiap kalangan masyarakat sudah dapat memiliki benda
mungil penuh manfaat ini. Mulai dari pekerja kantoran hingga supir angkot
memilikinya. Jika diingat kembali pada masa awal tahun 2000, sangat sulit bagi
seseorang untuk memiliki benda ini. bisa dikatakan Handphone
saat itu termasuk pada kalangan benda mewah. Hanya orang-orang kaya dan yang
benar-benar memiliki kepentingan yang memilikinya, apalagi laptop dan PC. Namun
hanya dalam waktu 11 tahun hal ini berubah pesat. Perkembangan zama ternyata
juga menuntut perkembangan kebutuhan. Ha ini aka terlihat jelas di kalangan
mahasiswa. Saat ini mahasiswa yang tidak memiliki handphone, laptop
atau PC akan sangat kasulitan karena begitu banyak pekerjaan yang bergantung
pada alat-alat ini.
Hal
di atas ternyata tidaklah sesempit itu. Begitu banyak hal lain yang ikut
terpengaruh akan perkembangan alat-alat ini. Perubahan pola komunikasi ini
kemudian akan mengubah standar ekonomi masyarakat. Masyarakat, terutama orang
tua, dituntut untuk memiliki penghasilan lebih demi mengikuti perkembangan ini.
Kenyataan bahwa perbedaan antara barang mewah dan barang biasa menjadi semakin
kabur, membuat tuntutan ini terkadang terasa semakin berat. Standar dari
kemewahan terus berubah dan semakin menuntut perkembangan ekonomi masyarakat di
tengah semakin sulitnya persaingan ekonomi di antara masyaraka. Bagi yang tidak
mampu mengimbangi akan semakin tersisih dan lama kelamaan akan tersingkir bila
ia tetap tidak bisa beradaptasi dan survive. Hal ini tentunya akan
semakin sulit bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan (skill) atau
koneksi yang dapat membantu untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Dalam
segi positif perkembangan ini memang membuat masyarakat semakin mudah dalam
mengakses informasi. Setiap orang dapat mengakses informasi apapun yang mereka
butuhkan dari seluruh dunia. Namun penyebaran informasi ini terkadang tidak
terkendali. Begitu banyak informasi yang memerlukan pertumbangan lebih lanjut
untuk disebarkan secara bebas tanpa pengawasan. Hal ini sering kali
menghasilkan efek samping negatif pada anak-anak di bawah umur yang dengan
bebasnya menyaksikan dan mempelajari hal-hal tidak atau belum layak untuk
mereka konsumsi dari berita yang publikasinya dilakukan tanpa melalui proses
sensor yang benar.
Meskipun
teknologi itu diciptakan untuk kepentingan bersama dan untuk memudahkan
masyarakat dalam beraktivitas, akan tetapi tetap saja ada efek samping negatif
seperti yang telah dipaparkan di atas. Semua itu kembali kepada individu yang
menjalani, bagaimana ia memanfaatkan dan akan digunakan untuk apa teknologi
tersebut.
C. Dampak positif dan negatif akibat
perkembangan teknologi internet
Di bawah ini akan dijelaskan
dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet :
- Dampak Positif
a) Internet
sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan
dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya
dari seluruh dunia.
b) Media
pertukaran data
dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
c) Media
untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai
salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
d) Kemudahan
memperoleh informasi
yang ada di internet sehingga kita tahu apa saja yang terjadi.
e) Bisa digunakan
sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
f) Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju
ke tempat penawaran/penjualan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia
untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya Beberapa penerapan dari
Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain :
1)
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Perusahaan Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya
menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi
dalam lingkungan kerja.
2)
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Dunia Bisnis, Dalam dunia bisnis Teknologi
Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau
dikenal sebagai E-Commerce.E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan
komunikasi internet.
3)
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
4)
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Pendidikan Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng
perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah
Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi
audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat
komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang
atau lebih.
5)
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
- Dampak Negatif
a) Pornografi
anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.
b) Penipuan hal ini memang merajalela di bidang
manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
c) Bisa
membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan
uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung
pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun
semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang
teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.
BAB
III
PENUTUP
A.
Simpulan
Ilmu
pengetahuan serta teknologi selalu mengalami perkembangan mulai dari zaman
pra-sejarah hingga sampai sekarang ini. Adapun prodesiasi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai berikut:
1)
Zaman Purba (4 juta tahun
lalu)
2)
Zaman Yunani (600-200 SM)
3)
Zaman Pertengahan (31 SM-628M)
4)
Zaman Modern (658M-sekarang)
Abad ke-21, saat di mana kita hidup sekarang, merupakan masa di mana
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat
pesat. Yang paling jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu
hanya ada surat dan telepon kabel, kini telah berkembang menjadi handphone,
laptop, tablet PC, i-pad dan lain sebagainya. Hal ini tentunya membawa dampak
yang besar bagi kehidupan manusia. Begitu banyak pekerjaan yang dapat
diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada sebelumnya. Dalam hal ini
tujuan perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan manusia dapat berjalan
dengan lebih mudah bisa dikatakan telah tercapai.
Namun, sejalan dengan hukum alam, setiap hal apa lagi suatu
perubahan pasti akan membawa efek samping tertentu bagi setiap pihak yang
terlibat dalam siklus tersebut. Banyak hal yang berubah terkait dengan
perkembangan IPTEK ini, terutama pola hidup masyarakat.
B.
Saran
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa banyak perubahan terhadap pola
hidup masyarakat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa
dampak positif dan memudahkan segala urusan kehidupan sehari-hari. Namun, jika
kita lalai akan merusak dan berdampak negative buat penggunanya. Jadi, penulis
menyarankan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tetap dalam
norma dan koridor agama.
C.
Kritik
Dalam proses perkuliahan tugas
ibu sebagai dosen dalam mata kuliah ini, sudah cukup baik namun dibalik itu
semua tentu masih ada sedikit kekuranga-kekurangan meskipun kekurangan-kekurangan
itutidak bisa saya sebutkan secara rill.
Jadi, intinya adalah
semoga ibu terus meningkatkan sistem proses perkuliahan dalam mata kuliah ibu
agar semua materi yang diberikan oleh ibu bisa dicerna oleh mahasiswa dengan
mudah
DAFTAR PUSTAKA
Lestari, Puji. Antropologi 2 : Untuk SMA dan MA Kelas XII,
Jakarta : Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009
http://google.co.id/perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-serta-dampaknya/
http://25vs28.blogdetik.com/2010/11/25/perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi/
0 comments:
Post a Comment